Seorang ibu terbangun pada suatu malam karena mendengar kabar bahwa putranya, yang sedang kuliah, terjatuh dan mengalami cedera serius.
Seraya ia dan suaminya bergegas ke rumah sakit, ia berdoa dan terus berdoa, " Tuhan terkasih, tolonglah agar anak kami baik-baik saja. "
Dokter menyambut mereka dengan kabar suram.
Putra mereka mengalami cedera di urat syaraf tulang belakang karena terjatuh dan akan lumpuh secara permanen dari leher ke bawah.
Si ibu mengira bahwa putranya akan mustahil menyelesaikan kuliahnya, namun putranya tetap bertekad untuk demikian.
Dalam tiga bulan setelah ia dirawat di rumah sakit dan menjalani rehabilitasi di sebuah pusat rehabilitasi tulang belakang, ia mendaftar ke sebuah perguruan tinggi di dekat rumahnya.
Ibunya cmas tentang bagaimana ia akan bergerak di kampus di atas kursi roda atau mencatat dengan penyangga khusus yang baru saja ia pelajari cara penggunaannya.
Namun empat tahun kemudian, putranya lulus dengan gelar sarjana mudanya.
Ia kemudian melanjutkan ke sekolah hukum, dan dalam tiga tahun, memperoleh gelar sarjana hukum.
Ia lulus ujian pengacara dan mulai bekerja untuk sebuah firma hukum.
Si ibu berkata tentang pengalamannya, " Tidak,.......Tuhan tidak menjawab doa-doa saya dengan cara sebagaimana saya kira Ia akan menjawabnya........putra saya harus berjuang, namun,....ia telah melakukan lebih dari baik-baik saja. "
Terkadang Tuhan akan mengizinkan badai di dalam kehidupan kita, bahkan hal-hal yang sepertinya mustahil.
Tetapi di saat seperti itulah kita akan belajar untuk mengerti bahwa Tuhan mempunyai rancangan yang terbaik di dalam hidup kita.
JANGAN MENYERAH.....APAPUN JUGA YANG ENGKAU HADAPI SAAT INI....JANGAN PERNAH MENYERAH.
JIKA TUHAN BERSAMA KITA, MAKA KITA DAPAT MELAKUKAN RENCANA - RENCANA YANG BESAR.
BE STRONG.....DON'T BE AFRAID
No comments:
Post a Comment