Thursday, October 7, 2010

PEREMPUAN

PEREMPUAN! Satu sosok yang mengambarkan kelembutan, kecantikan, dan
kemolekan. Hanya saja, tidak jarang kita menemukan, seorang perempuan yang
kehilangan semua itu, hanya karena lingkungan mereka yang tidak ramah. Utamanya
bagi mereka yang mendapatkan kekerasan dalam rumah tangga. Padahal bila kita
ingin menyelami lebih dalam, perempuan yang berumah tangga itu tidak untuk
disakiti, tapi dilindungi. Namun hal itu tidak berarti kaum perempuan dianggap
lemah.


Untuk menentang kekerasan yang acap kali dialami kaum perempuan, utamanya
di rumah tangga, maka diperingatilah hari anti kekerasan sedunia yang berbasis
gender. Peringatan ini, bukanlah semata-mata secara cerimonial belaka, tapi
harus adanya pencapaian-pencapaian yang telah dilakukan oleh perempuan di masa
silam.

Kesadaran mengenai ketertindasan kaum perempuan dan sifat struktural dari
penindasan tersebut sudah lama muncul di Indonesia, hanya saja, tidak terlalu
banyak kaum perempuan yang merasa mendapatkan kekerasan melaporkan kepada pihak
yang berwajib. Mereka cenderung mendiamkan masalah tersebut. Hal ini bisa saja
terjadi karena kurangnya pengetahuan kaum hawa tentang hak-hak yang harus
mereka dapatkan, sebelum menikah maupun pasca menikah. Bukan hanya dalam rumah
tangga saja perempuan acap kali mendapatkan kekerasan, dalam lingkungan kerja
pun perempuan acap kali mendapatkan kekerasan.

Kekerasan yang dirasakan kaum perempuan tidak hanya sebatas pada
kekerasan fisik semata, tapi juga kekerasan batin pun acap kali dialami kaum
perempuan. Mendapatkan tekanan dari suaminya sehingga membatasi ruang geraknya
untuk lebih kreatif, juga bagian dari bentuk kekerasan terhadap kaum perempuan.
Pembodohan ini akan terus berjalan, bila

Untuk menghindari dan mencegah kekerasan terhadap kaum perempuan, banyak
dari para aktivis yang membentuk beberapa LSM yang khusus melindungi hak-hak
kaum perempuan. Tak heran, ada beberapa tanggal yang ditetapkan sebagai hari
perempuan. Seperti 25 Novrmber ini, diperingati sebagai hari anti kekerasan
terhadap perempuan di seluruh dunia.

Beberapa komunitas perempuan memperingatinya dengan beragam cara. Satu
diantaranya adalah, Solidaritas Perempuan Anging Mammiri SPAM), yang membuat
aksi menentang kekerasan kaum perempuan sedunia, Sabtu (26/11). Aksi yang
dilaksanakan dengan cara membagi-bagikan selebaran bagi pengendara roda Empat
dan Dua ini menyuarakan beberapa keinginan-keinginan kaum perempuan. Utamanya
menentang kemiskinan. 'Karena membuat kaum semakin miskin adalah salah satu
bentuk kekerasan terhadap kaum perempuan'.

No comments:

Post a Comment